Sinarmas Sekuritas Rekomendasi Beli Saham ASII & ERAA

Bisnis.com,15 Mar 2019, 09:42 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di dalam rentang 6.374—6.459 pada perdagangan Jumat (15/3/2019). Saham yang direkomendasikan hari ini adalah ASII dan ERAA.

Sinarmas Sekuritas dalam laporan hariannya menuliskan, Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (14/03). Harga batubara stabil di level USD 94.60 per Mt. Crude oil stabil di level USD 58.55 per barrel. Nickel turun ke level USD 12,915 juta per ton.

Rupiah melemah terhadap Dollar AS di level Rp 14.278. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7.81%. Dari global, produksi industri China tumbuh 5,3% pada Januari-Februari. Produksi industri tertekan akibat lemahnya permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Dari dalam negeri, lembaga pemeringkat Fitch Ratings menegaskan peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level BBB/ outlook stabil (Investment Grade).

“IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6374-6459,” paparnya, Jumat (15/3/2019).

Sehubungan dengan komoditas, Komisi Uni Eropa (UE) memutuskan bahwa CPO termasuk dalam produk tidak ramah lingkungan dalam skema Renewable Energy Directive (RED) II dan penggunaannya akan dikurangi secara bertahap pada 2019-2023 dan dihapus pada 2030.

Terkait emiten, Telkom Indonesia (TLKM) atau Telkom melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), mengakuisisi perusahaan menara PT Persada Sokka Tama (PST). Akuisisi tersebut dilakukan untuk memperkuat bisnis Mitratel di bidang menara telekomunikasi.

Rekomendasi saham hari ini:

MYOR: HOLD
ERAA: BUY 
ASII: BUY 
BSDE: HOLD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini