Tujuh Sektor IHSG Menguat, Infrastruktur Memimpin

Bisnis.com,15 Mar 2019, 10:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor infrastruktur memimpin mayoritas sektor mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Jumat (15/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG menguat 0,24% atau 15,70 poin ke level 6.428,96 pada pukul 09.24 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,56% atau 6,92 poin ke level 6.420,18.

Pada saat itu, enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor finansial yang menguat 0,72%, disusul sektor industri dasar dengan penguatan 0,70%.

Di sisi lain, tiga sektor lainnya melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,48%.

Kemudian pada pukul 09.48 WIB, IHSG terpantau menguat 0,59% atau 37,55 poin ke level 6.450,82. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.419,64 – 6.453,43.

Adapun pada perdagangan Kamis (14/3), IHSG ditutup menguat 0,56% atau 35,69 poin di level 6.413.27.

Pada pukul 09.47 WIB, sektor infrastruktur menjadi pemimpin penguatan IHSG dengan penguatan 1%, disusul sektor finansial yang menguat 0,94%. Sementara itu, sektor tambang yang sebelumnya melemah kali ini menguat 0,23%.

Sebanyak 192 saham bergerak menguat, 97 saham melemah, dan 339 saham lainnya stagnan dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 1,55% dan 1,81% menjadi penopang utama pergerakan IHSG pada pukul 09.48 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

+1%

Finansial

+0,94%

Industri dasar

+0,83%

Properti

+0,74%

Konsumer

+0,36%

Tambang

+0,23%

Perdagangan

+0,17%

Pertanian

-0,22%

Aneka industri

-0,37%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini