5 Berita Populer Finansial, OJK Bekukan Wannamas Multi Finance dan BPJS Kesehatan Gandeng ICW untuk Tekan Fraud

Bisnis.com,15 Mar 2019, 10:25 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Multifinance/Istimewa

1. OJK Bekukan Usaha Wannamas Multi Finance

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membekukan kegiatan usaha PT Wannamas Multi Finance.

Sesuai dengan surat Nomor S-104/NB.2 /2019 tanggal 19 Februari 2019, PT Wannamas Multi Finance dibekukan akibat melanggar Pasal 10 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Baca selengkapnya di sini

2. Tekan Fraud, BPJS Kesehatan Gandeng ICW

BPJS Kesehatan menggandeng lembaga independen masyarakat, Indonesia Corruption Watch, guna menekan potensi fraud dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi menjelaskan ruang lingkup nota kesepahaman tersebut mencakup koordinasi terkait potensi fraud dan intensifikasi sosialisasi program JKN-KIS. Baca selengkapnya di sini

3. Sejumlah Bank Akui Penjualan Sukuk Ritel SR011 Laris Manis

Sejumlah lembaga bank yang menjadi mitra distribusi surat berharga syariah negara alias sukuk ritel seri SR011 menyatakan permintaan dari pada investor masih berjalan sesuai target.

Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk. Parwati Surjaudaja mengatakan pihaknya optimistis penyerapan SR011 mampu mencapai target dalam waktu yang tersisa sekitar 8 hari ke depan. Baca selengkapnya di sini

4. Bareksa Targetkan Dana Kelolaan Tumbuh 600%

PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan mencapai 600% atau sekitar Rp9,8 triliun dari realisasi tahun lalu.

Head of Sales & Marketing Bareksa Rani Sumarni Laisila mengatakan saat ini dana kelolaan Bareksa telah mencapai Rp1,8 triliun. Baca selengkapnya di sini

5. Asuransi Astra Proyeksikan Bisnis 2019 Stagnan

PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) perkirakan kinerja awal tahun ini tidak akan berubah banyak dibandingkan awal tahun lalu.

Hal tersebut di antaranya didorong sektor otomotif, portofolio terbesar Astra, yang masih lesu kinerjanya pada awal 2019. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini