Ma'ruf Amin Kutuk Penembakan 2 Masjid di Selandia Baru

Bisnis.com,16 Mar 2019, 10:14 WIB
Penulis: Nancy Junita
Seorang pria membawa tanda Bersatu Melawan Islamofobia pada saat berjaga untuk para korban penembakan di masjid di Selandia Baru, di luar balai kota di Toronto, Ontario, Kanada 15 Maret 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin juga mengutuk tindakan terorisme di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood di Selandia Baru.

Teror yang terjadi pada Jumat (15/3/2019) itu menewaskan 49 jamaah muslim yang sedang menjalankan salat Jumat.

"Saya mengutuk perbuatan itu. Saya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan terorisme," kata mantan Rais Aam PBNU yang kini menjadi calon wakil Presiden pasangan Jokowi ini, di Jakarta, Jumat (15/3/2019) dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Kiai Ma'ruf, ekstremisme dan terorisme sungguh-sungguh merusak tatanan kemanusiaan. Apalagi, aksi teror dengan menembaki orang yang sedang salat Jumat itu dilakukan di masjid, ibadah yang sakral.

Ia mengaku sangat prihatin terhadap korban yang juga jamaah di dua masjid tersebut. Karena itu, kiai asal Banten ini mengajak umat Islam dan masyarakat  Indonesia mendoakan para korban.

Tak hanya itu, tambah Kiai Ma'ruf, semua pihak berdoa agar bangsa Indonesia terhindat dan dilindungi dari segala tindakan ekstrem dan terorisme. Ia menyatakan dukungan kepada pemerintah yang memerangi terorisme melalui gerakan deradikalisasi.

Cawapres yang tetap selalu mengenakan sarung dan kopiah ini meminta Pemerintah Indonesia tetap konsisten melakukan penangkalan dan pencegahan tindakan terorisme yang mungkin terjadi di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia telah melakukan tindakan yang tepat. memperhatikan nasib sejumlah warga negara Indonesia yang berada di lokasi tersebut saat kejadian. Karena pemerintah wajib melindungi warga negara kita, siapapun dia di luar negeri," tambah Ma’ruf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini