Brenton Tarrant, Penyerang 2 Masjid, Jadi Radikal Setelah ke Korut dan Pakistan

Bisnis.com,16 Mar 2019, 14:57 WIB
Penulis: JIBI
Brenton Tarrant didakwa atas pembunuhan sehubungan dengan serangan masjid,saat penampilannya di Pengadilan Distrik Christchurch, Selandia Baru 16 Maret 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Brenton Tarrant, pelaku serangan teror di  2 masjid di Christchurch, Selandia Baru diduga berubah radikal setelah berkunjung ke Korea Utara (Korut) dan Pakistan.

Tarrant dengan satu kelompok tur melakukan perjalanan ke Korea Utara dan Pakistan. Tarrant mengunggah foto-foto saat dia berkunjung sebagai turis backpacker ke Korea Utara dan Pakistan di antaranya berkunjung ke Samjiyon Grand Monumen di provinsi Ryanggang, Korea Utara.

Pria yang besar dari Grafton, New South Wales, berniat melakukan perjalanan keliling dunia dengan warisan dan investasinya dari emas bitcoin.

Tracey Gray, mantan bos Tarrant di Big River Gym mengatakan, Tarrant sempat mendiskusikan rencananya berkunjung ke sejumlah negara sebelum mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pelatih gym.

"Dia tidak memiliki destinasi khusus," kata Gray seperti dikutip dari news.com.au, Sabtu (16/3/2019).

Brenton Tarrant, pelaku serangan teror di  2 masjid di Christchurch, Selandia Baru kemarin dengan menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang , berkunjung ke Pakistan pada Oktober tahun lalu dan kemudian ke Korea Utara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini