Komunitas Ksatria Airlangga Minta Caleg Berani Kampanyekan Jokowi

Bisnis.com,17 Mar 2019, 13:45 WIB
Penulis: Saeno
Spanduk dukungan Komunitas Ksatria Airlangga untuk Jokowi-Ma'ruf/Dok. Ksatria Airlangga

Bisnis.com, JAKARTA - Komunitas Ksatria Airlangga meminta calon anggota legislatif dari parpol pendukung capres-cawapres nomor urut 01 berani terus terang mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf.

Di sisi lain, masyarakat pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin juga diminta hanya memilih calon anggota legislatif (caleg) yang berani memasang foto Jokowi pada perangkat kampanye mereka. Alat peraga itu bisa berupa baliho, spanduk, leaflet, brosur, stiker, kalender, cangkir dan sebagainya.

Demikian imbauan yang disampaikan Komunitas Ksatria Airlangga dalam keterangan tertulisnya, diterima Minggu (17/3/2019).

“Waktu tinggal satu bulan. Seluruh caleg harus berani ikut mengkampanyekan kemenangan Jokowi di basis pemilih mereka,” tegas Koordinator Ksatria Airlangga Teguh Prihandoko, Minggu, di Surabaya.

Para aktivis Ksatria Airlangga menilai masih banyak spanduk atau baliho caleg yang tidak menyertakan foto Jokowi atau simbol angka 01. “Yang tidak berani, jangan dipilih,” lanjut Teguh.

Deklarator Ksatria Airlangga Heru Hendratmoko mendukung penuh ajakan itu. Heru mendesak para caleg yang belum mempromosikan Jokowi di alat peraga segera melakukannya. “Kalau mereka pasang foto Jokowi kan lebih menguntungkan. Elektabilitas mereka juga bisa ikut terangkat,” ujarnya di Jakarta.

Teguh menduga caleg yang tidak memasang foto Jokowi karena mereka khawatir ada serangan dari kubu lawan. Padahal kekhawatiran itu sama sekali tidak punya dasar. “Partainya sudah jelas mendukung, kok calegnya ogah-ogahan mengampanyekan Jokowi. Itu kan mau enaknya sendiri!” ujar pemilik sapaan HH ini.

Menurut Teguh, serangan yang ditujukan terhadap pasangan Jokowi - Ma’ruf selama ini luar biasa besarnya. Fitnah, black campaign, hoax disebar untuk menggerus elektabilitas Jokowi yang kian meningkat. Berbagai isu seperti kebangkitan PKI, LGBT, serbuan tenaga kerja China dan lain-lain terus diembuskan. “Fitnah dan hoax itu jahat dan busuk. Masak menghadapi yang seperti itu, memasang foto Jokowi saja tidak berani?” ujar Teguh.

Heru juga menyoroti kekuatan antikebhinekaan yang masih bercokol di tanah air dengan menumpang salah satu pasangan capres/cawapres. “Mereka ini yang suka tebar fitnah dan kebohongan. Menunggangi sentimen SARA. Mereka adalah penumpang gelap demokrasi. Mereka adalah musuh bersama rakyat Indonesia,” katanya.

Heru mengimbau kalangan kampus dan akademisi untuk terlibat aktif melakukan pendidikan politik yang benar ke masyarakat. Jangan hanya karena pemilu, masyarakat Indonesia terpecah belah. “Kita jaga rumah bersama bernama Indonesia ini dengan memilih Jokowi dan caleg yang berani memasang foto Jokowi,” tutupnya.

Komunitas Ksatria Airlangga adalah forum alumni Universitas Airlangga yang pada 11 Januari 2019 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres/cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini