Bisnis.com, JAKARTA--Lebih dari 4.000 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan personel gabungan yang diterjunkan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, dan personel pengaman dari Pemprov DKI Jakarta.
"Pengamanan ini melibatkan 4.447 personel," katanya di depan Gedung JCC, Senayan, Minggu (17/3/2019).
Dia menuturkan titik-titik pengamanan masih sama dengan debat Pilpres 2019 yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Polda Metro Jaya membagi titik keamanan menjadi empat ring.
Ring pertama di area debat cawapres atau di dalam Hotel Sultan. Ring kedua, di luar atau sekitar Hotel Sultan. Ring ketiga, di area Gelora Bung Karno (GBK). Terakhir, di luar kawasan GBK.
Untuk memastikan keamanan, Polda Metro Jaya memutuskan menutup seluruh area GBK selama debat cawapres berlangsung malam ini. Penutupan tersebut diduga dilakukan lantaran insiden bom yang terjadi pada debat capres kedua pada 17 Februari 2019.
Karena itu, Wahyu menegaskan pendukung tidak diperkenankan untuk melakukan acara nonton bareng di area GBK.
"Penutupan tersebut dilakukan sejak pukul15.30 WIB tadi. Nantinya, akses masuk ke GBK hanya bisa melalui satu pintu saja yakni lewat pintu 10 di Jalan Asia - Afrika," jelasnya.
Debat Pilpres 2019 putaran ketiga berlangsung di Hotel Sultan mulai pukul 20.00 wib. Cawapres No 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno akan bertarung menjawab pertanyaan terkait isu kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya, serta ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel