Banjir Sentani, Jokowi Ingin Kerusakan Hutan di Hulu Segera Diselesaikan

Bisnis.com,17 Mar 2019, 20:33 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo menghadiri Deklarasi Pengemudi Truk sebagai Pelopor Keselamatan di JICT, Minggu (17/3/2019)./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penyebab banjir bandang di Sentani, salah satunya disebabkan oleh kerusakan hutan di hulu.

Menurutnya, penanganan kerusakan hulu di hutan merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan segera guna mencegah bencana-bencana serupa terjadi di Indonesia.

"Dan inilah ke depan yang akan kami kerjakan. Konsentrasi pada penanganan hulu, penanaman, penghijauan saya kira arah pekerjaan seperti itu," katanya seusai menghadiri Deklarasi Pengemudi Truk sebagai Pelopor Keselamatan di Jakarta International Container Terminal, Minggu (17/3/2019).

Dengan mempertimbangkan kerusakan hutan yang cukup massif, pemerintah memberlakukan moratorium pembukaan hutan dan lahan gambut.

Presiden Jokowi sudah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit.

"Ya moratorium efektif tapi penghutanan kembali dan penghijauan kembali di hulu harus. Jangan hanya moratorium saja. Tidak akan menyelesaikan masalah. Karena terlanjur rusak bertahun tahun lalu," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai dari sore hari, Sabtu 16 Januari 2019 hingga pukul 23.30 WIT mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini