5 Berita Populer Nasional, Ini Fakta Rommy Tidak Dijebak dan Berikut Tulisan yang Tercantum di Senjata Teroris Selandia Baru

Bisnis.com,18 Mar 2019, 11:42 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan Gedung KPK di Jakarta, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

1. Mahfud MD Sebutkan Alasan Rommy Tidak Mungkin Dijebak

Mahfud MD menjelaskan alasan kenapa menurutnya Romamurhuziy alias Rommy tidak mungkin dijebak dalam kasus OTT oleh KPK.

Dalam akun twitternya dia mengatakan alasannya karena pertemuan diatur sendiri oleh Rommy, bukan oleh KPK. Baca selengkapnya di sini

2. Senjata Teroris Masjid Selandia Baru Bertuliskan Nama - nama Ini

Di senjata mematikan teroris masjid Selandia Baru Brenton Tarrant, ternyata nama-nama pendukung supremasi kulit putih, anti-imigran, anti-Muslim hingga para jenderal yang bertempur menjatuhkan kerajaan Ottoman dan Perang Salib.

Sedangkan tulisan putih For Rotherham di amunisi milik Tarrant merujuk pada satu peristiwa pelecehan seksual yang dialami 1.400 anak-anak di Rotherdam pada tahun 2014 oleh sejumlah pria terkenal asal Pakistan dan hukum gagal menindak para pelakunya? Baca selengkapnya di sini

3. Debat Cawapres 2019 : Di Akhir Segmen Sandi Keluarkan KTP, Ma'ruf Bersumpah

Tepat pukul 20.00 WIB kedua capres tampil ke arena debat. Ma'ruf Amin hadir dengan busana khasnya, busana Muslim, berpeci dan sarungan. Sementara Sandiaga Uno memakai jas lengkap.

Keduanya tampil sambil menebar senyum. Lea Simanjuntak kemudian memimpin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Baca selengkapnya di sini

4. Debat Cawapres 2019, Akun Twitter Mengaku Lis Muncul Pasca Disebut Sandiaga Uno

Sandiaga Uno, cawapres 02, membahas sosok Ibu Lis dari Sragen yang mengalami masalah dalam akses jaminan kesehatan karena penyakit yang dideritanya tidak tercover oleh BPJS Kesehatan.

Tiba-tiba, di Twitter muncul akun bernama @LiesSugiyarti yang mengaku tidak kenal Sandiaga. Baca selengkapnya di sini

5. Penunjukan Suharso Sebagai Plt Ketum PPP Inkonstitusional

Penunjukan Suharso Monarfa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP dinilai inkonstitusional karena telah melanggar AD/ART partai.

"Penunjukan Bapak Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketum DPP PPP adalah inkonstitusional," ujar politisi senior PPP Akhmad Muqowam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3/2019). Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini