Bisnis.com, JAKARTA -- Cuitan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memancing amarah warganet karena dianggap tidak sopan pada Cawapres Ma'ruf Amin.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak mau ketinggalan mengutas cuitannya terkait "Infrastruktur Langit" yang dibahas oleh cawapres dengan nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Begini cuitannya:
"Infrastruktur langit utk orang tua menuju akhirat".
Cuitannya itu diunggah melalui laman twitternya @Ferdinand_Haean pada Minggu, (17/3/2019) pukul 21.07 WIB namun cuitannya tersebut sudah tidak bisa ditemukan lagi.
Cuitan Ferdinand terlanjur menyebar dan memicu amarah netizen, karena dianggap tidak sopan dan terkesan kurang ajar. Bisnis.com telah merangkum beberapa kekesalan netizen:
"Mudah2an umur lu msh panjang, khawatir malah lu yg ke akhirat dluan. Ingat syarat mati itu tak hrs tua @Ferdinand_Haean. mngkin bisa anda dluan yg ke akhirat. #02MenghinaKyai #02PembobolATM Dan twitt sudah dihapus.?" - @RizmaWidiono
"Semoga ferdinand berumur panjang supaya bisa melihat kesuksesan mbah yai. cm kebencian yg keterlaluan sehingga berharap orng yg dia benci segera menghadap Tuhan YME." - @VaRel2Alvaro
"yth Pak @SBYudhoyono apakah memang begini kualitas kader dr partai @PartaiDemokrat? Sayang sih pak, partai sebesar bpk, punya kualitas kader kayak gini. Ga takut elektabitas partai Bpk semakin menurun?" - @merry3rd
"Dihapus krna tkut ke akhirat dluan, krn bnyk yg doain" - @Rizkiky96
Cawapres Jokowi, KH Ma'ruf Amin dalam debat sesi III memang menyampaikan istilah infrastruktur langit, selain infrastruktur darat dan laut.
Kata-kata Ma'ruf Amin itu sempat mengundang reaksi audiens yang mengikuti debat. Namun ternyata Ma'ruf Amin langsung menjelaskan yang dimaksud infrastruktur langit itu adalah infrastruktur untuk telekomunikasi digital, yakni Palapa Ring 2.
Ferdinand terburu-buru mencela kalimat infrastruktur langit tersebut, tanpa mendalami terlebih dahulu apa yang dimaksud oleh Ma'ruf Amin, sehingga cuitannya di twitter mendapatkan kecaman dari para netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel