Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat, TLKM dan ASII Pendorong Utama

Bisnis.com,18 Mar 2019, 17:39 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA –  Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terus menguat hingga lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Senin (18/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 1,08% atau 7,60 poin ke level 712,02, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 2,14 poin di posisi 706,55.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 705,54-712,02. Adapun pada perdagangan Jumat (15/3), JII berakhir menguat 0,62% atau 4,37 poin di level 704,42.

Sebanyak 18 saham menguat, 9 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing ditutup menguat 2,41% dan 2,42% menjadi pendorong utama atas penguatan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,75% atau 48,26 poin di level 6.509,45 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (15/3), IHSG ditutup menguat 0,75% atau 47,92 poin ke levegl 6.451,18.

IHSG mengawali perdagangan saat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,32% atau 20,41 poin di level 6.481,59 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.477,29 – 6.509,45.

Tujuh dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur dan aneka industri yang masing-masing menguat 1,90% dan 1,86%.

Di sisi lain sektor tambang dan pertanian yang masing-masing melemah 0,55% dan 0,26% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 225 saham menguat, 195 saham melemah, dan 208 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+2,41%

ASII

+2,42%

UNTR

+3,65%

INTP

+3,45%

Saham-saham syariah yang melemah:

UNVR

-0,80%

CPIN

-1,88%

INCO

-4,12%

AKRA

-2,75%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini