5 Terpopuler Market, Saudi Desak OPEC+ Lanjut Pangkas Pasokan Minyak dan Ramayana Jajaki Kerja Sama dengan Fintech

Bisnis.com,18 Mar 2019, 18:07 WIB
Penulis: Ahmad Rifai

1. Arab Saudi Desak OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Pasokan Minyak

 

Arab Saudi semakin mendesak negara produsen minyak yang tergabung dalam koalisi OPEC+ untuk tetap melanjutkan kebijakan pemangkasan pasokannya dan menganggap kebijakan tersebut belum sepenuhnya selesai.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan bahwa OPEC dan sekutunya masih memiliki banyak pekerjaan ke depan untuk menyeimbangkan pasar minyak global dan mempersiapkan segala hal yang perlu dilakukan untuk paruh kedua tahun ini.

Baca selengkapnya di sini.

2. Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Proyeksikan Penjualan Semen Semester I/2019 Melambat

 

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) memproyeksikan pertumbuhan penjualan semen pada semester I/2019 ini tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Human Resources Solusi Bangun Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa permintaan semen pada semester I/2019 diprediksi mengalami penurunan karena sejumlah faktor.

Baca selengkapnya di sini.

3. Ini Alasan Delta Dunia Makmur (DOID) Turunkan Anggaran Capex 2019

 

PT Delta Dunia Makmur Tbk. menurunkan alokasi belanja modal atau capital expenditure menjadi di bawah US$100 juta pada 2019.

Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto mengatakan capital expenditure (capex) sekitar US$300 juta pada 2018. Menurutnya, perseroan telah melewati puncak dari peremajaan alat.

Baca selengkapnya di sini.

4. Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Tetap Pakai Merek Dagang Holcim Hingga Akhir Tahun

 

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. atau ex Holcim Indonesia akan tetap menggunakan merek dagang Holcim hingga pengujung 2019.

Direktur Human Resources Solusi Bangun Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa pascaakuisisi PT Holcim Indonesia Tbk. oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., perseroan diperkenankan menggunakan merek dagang tersebut pada tahun ini.

Baca selengkapnya di sini.

5. Kerja Sama dengan Fintech, Mampukah Kinerja Ramayana (RALS) Terdongkrak?

 

Kolaborasi emiten ritel dengan layanan jasa teknologi finansial, diproyeksikan memberikan insentif keuangan perusahaan dalam hal meningkatkan volume transaksi. Salah satu emiten yang mulai mengaplikasikannya adalah PT Ramayana Lestari Tbk.

Analis Indo Premier Sekuritas Raditya Immanzah mengatakan bahwa saat ini pembayaran melalui Go-Pay telah tersedia di PT Ramayana Lestari Tbk. (RALS) setelah sebelumnya emiten berkode saham RALS juga berkolaborasi dengan Dana, sistem pembayaran digital lainnya milik EMTK mulai November 2018.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini