1. Jusuf Kalla Dukung Jokowi, Keponakannya yang Politisi Golkar, Erwin Aksa, Dukung Prabowo
Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Erwin Aksa blak-blakan menyatakan diri mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
Bentuk dukungan Erwin diperlihatkan dengan kehadirannya di barisan pendukung kubu 02 saat debat calon wakil presiden, Minggu (17/3/2019) malam. Baca selengkapnya di sini
2. PSI Janji Berantas Praktik Pemerasan Rumah Ibadah Vihara dan Kelenteng
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku menemukan berbagai praktik pemerasan terhadap rumah ibadah vihara dan klenteng di berbagai tempat di Indonesia.
Juru Bicara PSI Azmi Abu Bakar pertama kali mengungkapkan hal tersebut dalam akun Facebook resminya, Senin (18/3/2019), setelah mengunjungi sejumlah rumah ibadah bersama tim dari Museum Pustaka Peranakan Tionghoa. Baca selengkapnya di sini
3. Posisi Romahurmuziy di TKN Jokowi-Ma'ruf Diganti Siapa?
Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyatakan Romahurmuziy alias Rommy otomatis mundur dari jabatan Dewan Penasihat TKN.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan mengatakan bahwa posisi itu otomatis berganti setelah Rommy, panggilan akrab Romahurmuziy, mengundurkan diri dari jabatan ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), baca selengkapnya di sini
4. Kemendagri Tanggapi Andi Arief Soal Biaya Silatnas Pemerintahan Desa
Acara Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia yang hendak diadakan pada 2 April mendatang disebut bukan merupakan acara yang diadakan Kementerian Dalam Negeri.
Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan acara itu adalah inisiatif Badan Koordinasi Nasional Pembangunan Pemerintahan, Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa. Baca selengkapnya di sini
5. Gara-Gara Meme Zina Bisa Dilegalisir, TKN Laporkan Tirto.id ke Dewan Pers
Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah melaporkan media nasional Tirto.id terkait meme Cawapres Ma'ruf Amin pascadebat cawapres ke Dewan Pers.
Ketua Direktorat Hukum dan Advokasi TKN, Irfan Pulungan mengungkapkan bahwa meme Ma'ruf Amin dengan tulisan Zina Bisa Dilegalisir dinilai tidak benar atau hoaks. Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel