Ciptakan Nilai Tambah, IMIP Dorong Hilirisasi Produksi Baja

Bisnis.com,19 Mar 2019, 18:21 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Desember 2015, Tsingshan Holding Group, Ruipu Technology Group Co., Ltd., PT Indonesia Morowali Industrial Park bekerja sama mendirikan PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy di Indonesia, mendirikan pabrik high-carbon ferrochrome 600.000 ton per tahun dengan fasitas pendukung pabrik kokas dan pabrik baja nirkarat cold rolled 700.000 ton di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia. /imip

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berencana untuk melakukan hilirisasi beberapa produksi baja di Morowali. Inisiasi tersebut dinilai perlu untuk memberi nilai tambah produksi.

Managing Director IMIP Hamid Mina mengatakan bahwa perseroan tengah membicarakan hilirisasi produksi hot baja canai panas (hot rolled coil/HRC) dan baja canai dingin (cold rolled coil/CRC).

"Ini dapat membuat pabrik-pabrik di Morowali membuat perkakas rumah tangga," ujarnya Selasa (19/3/2019).

HRC adalah barang setengah jadi untuk bahan baku produk yang dibutuhkan dalam konstruksi jalan, bangunan, dan jembatan. Sementara itu, CRC merupakan bahan baku untuk berbagai keperluan seperti untuk industri otomotif, peralatan listrik, hingga peralatan rumah tangga.

“Di Indonesia ini kita punya [banyak] raw resources. Ini kalau kita jadikan industri, satu tempat [kawasan industri] saja bisa kita ekspor US$6 miliar lebih,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini