Awal Penjualan, UD Trucks Kuzer Sasar Pemilik Quester

Bisnis.com,19 Mar 2019, 15:00 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Produk Light Duty terbaru UD Trucks Kuzer diperkenalkan pertama kalinya di dunia pada ajang GIIAS 2017 untuk menjawab tantangan kebutuhan kendaraan komersial yang efisien dan tahan lama di Indonesia. /UD TRUCKS

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra UD Trucks menyasara konsumen Quester sebagai pasar potensial produk terbarunya, Kuzer. Saat ini, konsumen yang telah membeli Quester diperkirakan sebanyak 3.000 orang. Namun, dari jumlah konsumen Quester tersebut, mereka hanya menargetkan sekitar 60% yang membeli Kuzer sebagai tambahan armadanya.

Quester adalah truk beban berat. Di Indonesia, truk ini dipasarkan enam varian, yakni CDE, CGE, CKE, CWE, GKE, dan GWE. Adapun Kuzer adalah truk beban ringan.

IBB Regional Head Astra UD Trucks Hendro Priyo Purnomo mengatakan bahwa Kuzer sebagai kompetitor baru di kelas LDT masih dalam proses pengenalan kepada konsumen. Alasannya, UD Trucks adalah salah satu pemain utama di segmen truk berat dan diperlukan evaluasi dan riset lebih dalam untuk bisa menjadi pemain utama di segmen truk ringan.

“Target kami adalah existing consumer atau konsumen yang telah menggunakan Quester. Meskipun bukan sebagai kendaraan untuk core bisnis, ternyata mereka juga memiliki truk ringan,” ujarnya dalam acara Test Drive Kuzer di Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Lebih lanjut Hendro optimistis dalam rencana jangka panjang atau sekitar 5 tahun lagi, UD Trucks melalui Kuzer mampu menguasai sekitar 20% pasar LDT.

"Sekitar 4 atau 5 tahun lagi, kami optimistis bisa menguasai sekitar 20% pasar truk ringan atau di bawah 250 HP [horse power]. Kompetitor di kelas tersebut memang sudah memiliki nama besar, tetapi produk kami pun berkualitas siap bersaing di sana," imbuhnya.

Saat ini, Kuzer yang disajikan dalam dua varian – WB 3350 dan WB 3850 - dibanderol dengan harga Rp310 juta – Rp330 juta off the road. Harga tersebut belum termasuk karoseri alias hanya chasis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini