3 Perusahaan Pelat Merah Kembangkan Bisnis ke Asia Pasifik & Afrika

Bisnis.com,19 Mar 2019, 16:50 WIB
Penulis: Tegar Arief
Teknisi menyelesaikan pembuatan panel untuk sistem persinyalan kereta api di ruang produksi PT LEN Industri, di Bandung, Jawa Barat. - JIBI/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG - PT Len Industri (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT INKA (Persero) melakukan kerjasama pengembangan bisnis perkeretaapian global di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

Nota kesepahaman kerjasama tersebut ditanda tangani oleh Direktur Utama Len Industri Zakky Gamal Yasin, Direktur Utama Wika Tumiyana, dan Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.

Ketiga perusahaan pelat merah itu akan berkolaborasi dalam mengikuti tender proyek di luar negeri, khususnya Afrika dan Asia Pasifik.

Direktur Utama Len Industri Zakky Gamal Yasin mengatakan, transportasi perkeretaapian merupakan bisnis utama perseroan, sehingga akan terus dikembangkan di level internasional.

"Yang kita tawarkan adalah sistem yang terintegrasi, sehingga tidak bisa jika maju sendiri-sendiri. Pada 2018 lini bisnis transportasi menyumbangkan 68% dari total pendapatan perusahaan," kata dia, Selasa (19/3/2019).

Zakky menambahkan, salah satu kendala dalam pengembangan bisnis ini adalah permodalan. Acapkali ketersediaan proyek tidak diimbangi dengan fasilitas pembiayaan. "Untuk itu kami menggandeng Indonesia Eximbank," ujarnya.

Hadir pula dalam acara ini Direktur Pelaksana 1 Indonesia Eximbank Raharjo Adi Susanto, serta Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal.

Untuk kerjasama ini PT Len Industri akan berperan dalam instalasi dan pengadaan material persinyalan, telekomunikasi, substation (power), SCADA, automatic fare controller, dan portable sliding door untuk perkeretaapian.

Sedangkan WIKA akan berperan sebagai kontraktor EPC international melingkupi konstruksi pekerjaan infrastruktur, termasuk stasiun, jalan rel, depo dan lainnya.

Kemudian INKA dengan ruang lingkup penyediaan sarana perkeretaapian dan transportasi darat, operation, maintenance dan after sales service.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Tegar Arief
Terkini