Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir jelang pertemuan penetapan suku bunga Federal Reserve AS pekan ini.
Indeks Topix ditutup melemah 0,21% atau 3,45 poin ke level 1.610,23 pada akhir perdagangan Selasa (19/3/2019), sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,08% atau 17,65 poin ke level 21.566,85.
Sektor ritel menjadi hambatan terbesar pada indeks Topix, dengan volume perdagangan indeks 10% di bawah rata-rata 30 hari. Pelemahan indeks juga tertekan oleh nilai tukar yen yang melanjutkan penguatan terhadap dolar AS di hari ketiga.
Nilai tukar yen terpantau menguat 0,14% atau 0,16 poin ke level 111,27 yen per dolar AS pada pukul 15.27 WIB.
Investor cenderung bersikap wait and see menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan ini. The Fed akan mempertahankan suku bunga, mengumumkan akhir dari penurunan neraca, dan menurunkan proyeksi jumlah kenaikan suku bunga tahun ini.
"Beberapa investor mencoba untuk membuat posisi mereka netral di tengah volume perdagangan yang tipis, yang memiliki dampak negatif pada harga saham," kata Kazuhiro Takahashi, analis saham Daiwa Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.
Jika The Fed terlihat condong ke penurunan suku bunga daripada kenaikan, yen kemungkinan akan menguat. Jika keadaan ekonomi yang lemah disorot, penguatan saham produsen di Jepang akan terbatas," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel