Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat Tipis, UNVR dan UNTR Penopang Utama

Bisnis.com,20 Mar 2019, 17:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2019).

JII ditutup menguat hanya 0,02 poin k elevel 706,24, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,11% atau 0,75 poin di posisi 706,97.

Sepanjang perdagangan pagi ini, JII berfluktuasi di level 703,08-707,51. Adapun pada perdagangan Selasa (19/3), JII berakhir melemah 0,81% atau 5,80 poin di level 706,22.

Sebanyak 12 saham menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing menguat 0,81% dan 1,18% menjadi penopang utama atas pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,04% atau 2,43 poin di level 6.482,71, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,1% atau 6,61 poin ke level 6.486,88.

IHSG mampu rebound setelah pada akhir perdagangan Selasa (19/3) ditutup melemah 0,45% atau 29,17 poin ke level 6.480,28. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.463,94 – 6.498,43.

Empat dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang dengan penguatan 0-,49% dan disusul sektor finansial yang menguat 0,3%.

Di sisi lain, lima sektor lainnya melemah dan menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh infrastruktur dengan pelemahan 0,82%.

Dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 177 saham menguat, 195 saham melemah, dan 256 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) yang masing-masing menguat 0,81% dan 3,37% menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini.

Saham-saham syariah yang menguat:

UNVR

+0,81%

UNTR

+1,18%

BRPT

+1,53%

ICBP

+0,48%

Saham-saham syariah yang melemah:

ASII

-0,68%

KLBF

-2,26%

CPIN

-0,98%

PGAS

-2,03%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini