Prabowo Cerita Tertarik Ajak Nyalon Sandiaga atau Erwin Aksa Sejak 2014

Bisnis.com,21 Mar 2019, 22:26 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Calon Presiden Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno, berbicara dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Prabowo-Sandi di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto menceritakan ketertarikannya kepada dua pengusaha muda untuk menjadi pasangannya pada pemilihan presiden, bahkan sejak 2014. Kedua orang itu adalah Sandiaga Uno dan Erwin Aksa.

Prabowo mengatakan bahwa mengajak anak muda karena usianya sudah tua. Bulan Oktober nanti usianya 68 tahun. Pada usia menuju kepala tujuh ini Prabowo sebenarnya ingin beristirahat. Apalagi sejak usia 18 tahun dia tidak pernah libur. Anak pertamanya pun sering mengeluh karena kesibukannya.

Akan tetapi Prabowo merasa kondisi Indonesia yang tak kunjung baik ini mengurungkan niatnya menikmati hidup dan memilih turun gunung.

“Alhamdulillah saya ketemu Sandi. Sebetulnya saya sudah minta dia dari 2014. Saya terus terang saja termasuk saudara Erwin Aksa saya minta. Ya kalau tidak Erwin, Sandi aku minta,” katanya saat menerima deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Prabowo menjelaskan bahwa kriteria orang yang menjadi pasangannya adalah sosok yang sehat, pintar, dan kuat. Dengan begitu ketika dia tidak lagi berjuang untuk negeri, ada penerusnya. Sandi dan Erwin adalah sosok yang cocok.

“Itu adalah ilmu seorang panglima. Panglima harus cari orang yang pintar biar tidak terlalu cape. Kalau orang sekitar kita bodoh-bodoh, kita yang cape,” jelasnya.

Dan ini terbukti selama kampanye Sandi jauh lebih banyak melakukan safari politik dibandingkan dirinya. “Saya bersyukur wakil saya Sandi. Saya kampanye 1 titik, dia 15 titik. Jd yang pinter siapa?” tanyanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini