MBG Bangun Pabrik Fiber Optik Senilai Rp1 Triliun

Bisnis.com,21 Mar 2019, 14:25 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Groundbreaking PT Maju Bersama Gemilang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2019./Bisnis- Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, KENDAL -  PT Maju Bersama Gemilang menginvestasikan dana mencapai Rp1 triliun di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Adapun, investasi tersebut berupa pembangunan pabrik fiber optik yang berada tepat di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Lokasi pabrik di Kawasan Industri Kendal dengan lahan seluas 6 hektare diperkirakan akan selesai di tahun 2019 untuk tahap pertama dan dalam jangka waktu tiga tahun tahap kedua akan selesai.

Presiden Direktur PT (MBG) Frank Wu menuturkan pembangunan pabrik  fiber optik diIakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus meningkatkan komponen lokal dalam negeri. Dia menjelaskan, jika nantinya pabrik fiber optik di Kendal tersebut nantinya akan menghadirkan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun ekspor.

"Peletakan batu pertama pembangunan fiber optik ini menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia," katanya, di sela Peletakan Batu Penama Pembangunan Pabrik Fiber Optik PT Maju Bersama Gemilang, di Kawasan Industri Kendal, Kamis (21/3/2019).

Frank Wu memaparkan jika pembangunan pabrik ini menggunakan struktur permodalan lokal dan menggandeng pihak asing yang telah berpengalaman. Hal itu, diharapkan dapat mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan.

"Investasi senilai Rp1 triliun ini termasuk dalam bentuk tanah, bangunan, mesin dan teknologi," tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT MBG Akmal Fauzi menambahkan pabrik fiber optik tersebut bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 600 orang.

"Pabrik ini nantinya bakal menyerap tenaga kerja mencapai sekitar 600 orang. Adapun kapasitas produksi pabrik PT MBG ini dapat mencapai 10,5 juta fiber kilometer per tahun [fKm/tahun]. Sedangkan Fiber Optic Cables Land dapat mencapai 6,0 juta fKm/tahun," jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk kabel fiber optik bawah laut dapat mencapai 10.000 kilometer, dan Optical Distribution Network dapat mencapai US$4 juta per tahun.

Berdasarkan kapasitas produksi yang dihasilkan, lanjutnya, PT MBG akan menjadi Pabrik Fiber Optic Cable System terbesar di Asia Tenggara.

Keberadaan pabrik di Kendal ini juga  diharapkan dapat memberikan penghematan devisa yang cukup banyak bagi negara, serta mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya kabel bawah laut.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang siap untuk memasuki industri 4.0 dan berkembang dalam perekonomian nasional, serta siap bersaing dalam ekonomi global. 

Pencapaian perusahaan dalam memproduksi Fiber Optic Cable System, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam program pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, sekaligus membuka lapangan kerja baru di daerah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kendal. 

"Seiring dengan visi dan misinya, kami pun tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta  berbagai instansi, asosiasi dan badan-badan terkait lainnya,  agar komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, dapat berjalan dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini