5 Berita Populer Nasional, Rommy Mengaku Banyak Pihak Anggap Dirinya Bisa Teruskan Aspirasi dan WNI di Luar Negeri Sudah Mulai Nyoblos

Bisnis.com,22 Mar 2019, 19:25 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Tersangka suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019, Romahurmuziy alias Rommy, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019)./Antara

1. Rommy Mengaku Banyak Pihak Menganggap Dirinya Bisa Teruskan Aspirasi

Tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama Rommahurmuziy alias Rommy buka suara soal pengisian jabatan di kementerian itu.

Rommy mengaku banyak pihak yang menganggap dirinya bisa meneruskan aspirasi seseorang kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan. Baca selengkapnya di sini

2. WNI di Luar Negeri Sudah Mulai Pemungutan Suara

Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri sudah menerima surat suara pemilu 2019. Mereka bisa langsung memilih wakil rakyat dan pemimpin negara untuk lima tahun ke depan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan bahwa surat suara yang berasal dari Indonesia sudah dikirimkan sejak 8 Maret 2019 lalu melalui pos. Baca selengkapnya di sini

3. 8,3 Juta Peserta Didik Siap Ikuti Ujian Nasional Tahun Ini

Sebanyak 8,3 juta peserta didik akan mengikuti Ujian Nasional yang digelar pada Maret-Mei 2019.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno mengatakan Ujian Nasional (UN) tahun ini akan diikuti 8,3 juta peserta didik dari 103.000 satuan pendidikan. Baca selengkapnya di sini

4. Ada Instruksi Mendagri, Pelantikan 3 Kepala Daerah Hasil Pilkada di Jabar Tertunda

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2018 lalu di tiga wilayah tertunda.

Ridwan Kamil mengatakan ada tiga pasangan kepala daerah yang belum dilantik pihaknya yakni Kabupaten Cirebon, Kota Bogor, dan Kabupaten Ciamis. Baca selengkapnya di sini

5. Viral Mobil Dinas TNI di Kampanye Prabowo-Sandi, Ini Klarifikasi Mabes TNI

Mabes TNI membantah menggunakan kendaraan dinas Mitsubishi Pajero untuk kegiatan kampanye Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Danpom TNI Mayor Jenderal TNI Dedi Iswanto mengungkapkan bahwa kendaraan dinas dengan pelat nomor kendaraan 3005-00 itu seharusnya terpasang di kendaraan Mitsubishi Lancer yang kini masih berada di Mabes TNI. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini