UIN Malang Bangun Kampus Baru 100 Hektare Tahun Depan

Bisnis.com,22 Mar 2019, 19:15 WIB
Penulis: Choirul Anam
Ketua Senat UIN Malang Muhtadi Ridwan (kanan) bersama Wakil Rektor Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Malang Ilfi Nur Diana (kiri) menunjukkan maket kampus baru UIN di Kota Batu dan Kab. Malang di Malang, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang membangun kampus baru seluas 100 hektare berlokasi di Kota Batu dan Kab. Malang yang pengerjaan fisiknya dimulai pada 2020.

Wakil Rektor Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Malang Ilfi Nur Diana mengatakan pada tahap pertama dibangun a.l Fakultas Sains, pengembangan Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, dan Pusat Data dan Riset, yang pendanaannya berasal dari Saudi Fund Development, pemerintah, dan UIN sendiri.

“Pembangunan fisik gedung-gedung membutuhkan dana Rp1 triliun,” katanya di Malang, Jumat (22/3/2019).

Komposisi pendanaan, Saudi Fund Development sebanyak Rp700 miliar dan sisanya berasal dari pemerintah dan UIN Malang.

Kerja sama pendanaan pembangunan fisik gedung-gedung tersebut, kata dia, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Saudi Fund Development dengan UIN Malang pada Maret atau April 2019.

Pembangunan kampus baru tersebut diperkirakan akan dimulai pada 2020 di lahan seluas 25 hektare. “FS (feasibility study) dan DED (detailed engineered design)-nya sudah rampung sejak 2018 lalu,” ucapnya.

Jika pembangunan kampus dan infrastruktur pendukung telah rampung di lokasi yang baru, kampus lama di Jl Gajayana Kota Malang difungsikan sebagai gedung pascasarjana dan pusat-pusat studi serta lembaga-lembaga.

Gedung pascasarjana yang saat ini berlokasi di Kota Batu akan difungsikan sebagai RS UIN Maliki. RS tersebut selain untuk melayani masyarakat, juga sebagai pendukung keberadaan Fakultas Kedokteran UIN Malang.

“Nantinya di kampus baru kami kembangkan juga wisata edukasi. Karena penataan kampus kami desain sedemikian rupa sehingga dapat menarik wisatawan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini