Bisnis.com, JAKARTA - Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan pihaknya dirugikan secara immaterial dari ulah pilot abal-abal alias palsu berinisial AA yang ditangkap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Baca juga: Guru Dipecat Karena Stiker Prabowo - Sandi, Ini Kata Bawaslu
" Kalau dari sisi kerugian, sejauh ini hanya immaterial, imej perusahaannya, karena dia membawa-bawa atribut dan simbol Garuda Indonesia," kata Ikhsan kepada Tempo, Sabtu (23/3/2019).
Menurut Ikhsan, meski sejauh ini motif pemakaian seragam dan atribut pilot Garuda Indonesia itu hanya sebatas obsesi dari pelaku, namun hal itu tidak bisa dibenarkan. “Karena yang ia kenakan membawa nama perusahaan kami," ujar Ikhsan.
Memang, kata Ikhsan, saat ini belum diketahui tindakan dan keuntungan apa yang didapat pelaku ketika nekat menggunakan seragam dan atribut Garuda itu.
"Dia memang penumpang Garuda tujuan Jakarta-Semarang. Kesalahannya adalah menggunakan atribut atas nama Garuda Indonesia. Kalau hanya memakai baju dan celana pilot saja, ya tidak apa-apa." Garuda Indonesia, kata Ikhsan, menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke polisi.
Kepolisan Resor Bandara Soekarno-Hatta menangkap AA, pria yang berpakaian lengkap seperti pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
" Yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa penyidik, "ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris James Hutajulu saat dihubungi Tempo, Jumat malam 22 Maret 2019.
Saat ditangkap AA berpakaian pilot Garuda Indonesia lengkap dengan ID Air Crew Garuda Indonesia. Ia ditangkap petugas di Security Check Point (SCP) 2 Terminal 3. " Dia adalah penumpang Garuda tujuan Semarang," kata James.
Polisi masih memeriksa pilot palsu ini untuk mengetahui motif pemakaian seragam pilot Garuda Indonesia tersebut.
James mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan seorang pilot Garuda yang melihat AA berkeliaran di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat siang, 22 Maret 2019. Pilot Garuda tersebut yakin lelaki berpakaian pilot tersebut bukan kru maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kapten pilot itu pun akhirnya melaporkan Alvin kepada petugas Avsec. Selanjutnya, petugas Avsec melaporkan hal tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Polisi menangkap pilot abal-abal AA dan menyita barang bukti berupa pakaian seragam pilot, atribut, topi dan kartu nama tag Garuda Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel