Bisnis.com, DUBAI – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) bakal mengembangkan komunitas atau ekosistem keuangan guna meraup sumber pendanaan murah setelah mampu meningkatkan efisiensi proses bisnis melalui transformasi digital.
Indra Utoyo, Managing Director Information Technology & Operation BRI, mengatakan saat ini kompetisi untuk meraup sumber dana murah yang sebelumnya didapatkan melalui produk simpanan menjadi tantangan. Apalagi, sebutnya, pihaknya selama ini bermain di segmen mikro.
Oleh karena itu, jelasnya, bank pelat merah ini dihadapkan pada pekerjaan rumah besar untuk masuk atau bahkan membentuk komunitas atau ekosistem baru di berbagai sektor.
“BRI punya PR untuk membangun komunitas atau ekosistemindustri. Misalnya, berbasisvalue chain, dengan demikian kami harapkan ada fee based dan CASA yang stay di situ,” ujarnya, Kamis (21/3/2019).
Indra mencontohkan pihaknya bakal masuk ke esositem gim yang dinilai memiliki sumber dana yang potensial. Selama ini, kata dia, ekosistem gim ini terbilang tertutup sehingga dana yang ada tidak keluar dan mengalir ke perbankan.
Di sisi lain, Indra mengatakan segmen mikro sebenarnya bisa menjadi bagian dari value chainyang dapat menghasilkan sumber dana murah. Kendati begitu, dia menilai pergeseran pola penyimpanan dana oleh masyarakat dengan kehadiran teknologi finansial menjadi kendala baru.
Masyarakat dinilai cenderung memanfatkan fasilitas penyimpanan dana yang ditawarkanplatform teknologi finansial ketimbang membuka tabungan di perbankan.
“Jadi, kami bertempur dengan budaya baru yang bergeser. Itu budaya pembayaran dengan e-wallet.”
Indra menambahkan nantinya kehadiran layanan keuangan digital LinkAja, yang dibentuk melalui PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan dimiliki oleh sejumlah badan usaha milik negara bisa menjadi salah satu solusi bagi kondisi tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa kolaborasi dengan penyedia platform teknologi finansial juga menjadi strategi BRI lainnya agar mampu bersaing di industri jasa keuangan saat ini.
“Kami mencoba balance. Berkolaborasi dan berkomptesi secara seimbang. Jurinya adalahcostumer.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel