Bisnis.com, JAKARTA — Bank DKI menyambut baik diresmikannya moda transportasi Jakarta terbaru yakni MRT. Hal ini dinilai akan mendorong peningkatan transaksi non tunai, khususnya di ibu kota.
Bank DKI juga berharap moda transportasi terbaru itu mampu mendorong transaksi JakCard milik perseroan, hingga menembus lebih dari 10 juta transaksi per tahun.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto mengatakan dengan bergabungnya Bank DKI menjadi sistem pembayaran di MRT Jakarta, perseroan yakin akan semakin meningkatkan daya tarik fitur uang elektronik card based JakCard, khususnya pada sektor transportasi. Dia optimistis penambahan fitur pembayaran MRT Jakarta pada JakCard dapat mendorong pertumbuhan jumlah pengguna JakCard hingga mendekati 5 juta pengguna.
Perhitungan itu didasarkan pada potensi bisnis MRT Jakarta yang cukup besar. Jumlah pengguna diperkirakan mencapai hingga 173.000 penumpang per hari.
"Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, saya meyakini jumlah transaksi JakCard Bank DKI bisa menembus lebih dari 10 juta transaksi per tahun," sebut Priagung dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (24/3/2019).
Adapun JakCard adalah kartu pintar prabayar atau prepaid smartcard yang diterbitkan oleh Bank DKI sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan bank tersebut. Dengan menggunakan teknologi contactless chip, pengguna MRT Jakarta cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca atau contactless card reader yang telah tersedia.
Kartu JakCard Bank DKI mulai bisa digunakan di stasiun MRT Jakarta sejalan dengan jadwal operasionalnya, yakni per Senin (25/3).
Selain MRT Jakarta, JakCard uga dapat digunakan untuk naik fasilitas layanan publik lainnya, seperti Transjakarta, dan transaksi pembayaran tiket untuk program regular dan personal frequent rider Kereta Bandara. Hal tersebut merupakan upaya Bank DKI untuk mendorong peningkatan transaksi non tunai, khususnya pada segmen transportasi.
Selain itu, JakCard juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di kawasan wisata publik ibu kota, seperti Monumen Nasional (Monas), Taman Margasatwa Ragunan, dan Museum Seni & Keramik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel