5 Terpopuler Finansial, Risiko Volatilitas Rupiah Mereda dan Bank DKI Targetkan 10 Juta Transaksi JakCard

Bisnis.com,25 Mar 2019, 12:03 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

1. Minim Risiko Volatilitas, Rupiah Bisa Bernapas Lega

Risiko volatilitas nilai tukar rupiah dipastikan lebih minim dibandingkan dengan tahun lalu, seiring dengan perubahan arah kebijakan Federal Reserve AS yang semakin lunak.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menuturkan bahwa risiko utama yang selama 2018 memicu tekanan pelemahan terhadap seluruh mata uang negara berkembang setidaknya semakin jelas.

Baca selengkapnya di sini.

2. Darmin Berpesan Nelayan & Petambak Jangan Malu-malu Pinjam

Pemerintah berharap masyarakat jangan ragu dalam mengajukan pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah memberikan fasilitas KUR untuk memudahkan usaha rakyat.

Baca selengkapnya di sini.

3. Perusahaan Asuransi Dukung Industri Perkapalan Meminta Keringanan Pembiayaan

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (Tugu Insurance) menilai peningkatan produksi kapal di dalam negeri dapat mendorong pertumbuhan lini asuransi rangka kapal.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna kepada Bisnis, Minggu (24/3/2019), menanggapi langkah asosiasi industri kapal dan pelayaran yang mendorong pemerintah untuk memberikan keringanan pembiayaan produksi kapal.

Baca selengkapnya di sini.

4. Total Transaksi Mata Uang RI & Thailand Terus Meningkat

Sejak diimplementasikan pada Desember 2017, total transaksi perdagangan melalui Local Currency Settlement(LCS) antara Indonesia dan Thailand telah menunjukkan peningkatan.

LCS adalah penyelesaian transaksi perdagangan kedua negara yang dilakukan di dalam wilayah salah satu negara dengan menggunakan mata uang lokal.

Baca selengkapnya di sini.

5. Didorong MRT, Bank DKI Targetkan 10 Juta Transaksi JakCard

Bank DKI menyambut baik diresmikannya moda transportasi Jakarta terbaru yakni MRT. Hal ini dinilai akan mendorong peningkatan transaksi non tunai, khususnya di ibu kota.

Bank DKI juga berharap moda transportasi terbaru itu mampu mendorong transaksi JakCard milik perseroan, hingga menembus lebih dari 10 juta transaksi per tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini