Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) memprediksi nilai pembiayaan hingga akhir akhir kuartal I/2019 akan mencapai lebih dari Rp5 triliun di tiga negara.
CEO & Co-Founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan saat ini pembiayaan yang telah disalurkan oleh Modalku mencapai Rp1,5 triliun pada Januari -- Maret 2019.
Saat ini pinjaman yang telah disalurkan oleh Modalku mencapai Rp5,09 triliun di tiga negara sejak 2017. Adapun kredit yang disalurkan kepada peminjam dalam negeri lebih 90%, sementara sisanya ke Malaysia dan Singapura. Sementara nilai pendanaan yang telah terhimpun
“Lebih dari Rp1 triliun, antara Rp1,3 triliun -- Rp1,5 triliun pada kuartal I/2019,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (25/3/2019).
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut Modalku terus memperluas penetrasi dengan menyediakan pembiayaan bagi pelaku usaha kelas mikro dan menengah sebanyak 10.000 orang dengan jumlah pinjaman mencapai 335.054.
Sebanyak 24,71% disalurkan ke sektor informasi dan komunikasi, 21,44% di sektor perdagangan, 15,39% sektor hospitality, dan sisanya sektor riil.
Adapun nilai non performing loan (NPL) pada pertengahan Maret 2019 mencapai 0,76%.
“Inovasinya bisa produk sama, cuma lebih powerful. Misalnya outreach lebih besar. Makanya kami melakukan pendalaman produk,” katanya.
Rata-rata pinjaman Modalku mencapai Rp5 juta untuk pelaku usaha mikro dan Rp500 juta untuk segmen menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel