DAMPAK KRISIS BISNIS PENERBANGAN : Ngalap Berkah dari Panjang Jalan Tol

Bisnis.com,25 Mar 2019, 10:20 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi - Sejumlah petugas mengatur kendaraan melintasi jalan Tol Surabaya Mojokerto saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Gresik, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Direktur Angkutan, Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menargetkan bus tol Trans-Jawa yang digadang-gadang sebagai bus yang melewati jalan tol secara nonsetop akan beroperasi sebelum Lebaran 2019. Bus khusus itu akan melayani pemudik pada musim puncak Lebaran tahun ini.

Saat ini, Kemenhub menyusun standar pelayanan minimum (SPM) bus jalan tol Trans-Jawa agar bisa keluar sebelum Lebaran. “Standar pelayanan minimal baik dari sisi kendaraan, pengemudi, maupun pelayanan juga termasuk tarif di situ. Kita sedang susun ini bersama-sama dengan Organda dan beberapa perusahaan,” tegasnya.

Dia juga segera menyelesaikan perkara regulasi agar bus impian tersebut bisa terealisasi secepatnya. Aturan tersebut terkait dengan penambahan rute baru melalui Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat, termasuk trayek dan mengenai SPM.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menegaskan ingin memanfaatkan tahun ini menjadi momentum kebangkitan bus dengan beroperasinya bus jalan tol Trans-Jawa.

Dia juga sudah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyelesaikan revisi aturan mengenai tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area agar dapat digunakan sebagai terminal. Dia juga menyebutkan respons dari Kementerian PUPR juga positif dan segera akan membuat perubahan terhadap regulasi jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini