5 Berita Populer Nasional, LIPI Bantah Survei Elektabilitas yang Menangkan Prabowo-Sandi dan Fatwa Golput Haram Dikeluarkan MUI pada 2014?

Bisnis.com,26 Mar 2019, 19:18 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
DEBAT CAPRES 2019: Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua yang hanya diikuti capres tanpa wapresnya itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Bisnis/Nurul Hidayat

1. LIPI Bantah Survei Elektabilitas yang Menangkan Prabowo-Sandi

Kepala Pusat Penelitian Politik- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Dr Firman Noor menegaskan baha LIPI tak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Jokowi - Maruf 40,30 persen dan Prabowo - Sandi 45.45%, dan tidak tahu/tidak menjawab 14,25 persen.

Firman menegaskan hal itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Bisnis.com, Selasa (26/3/2019). Baca selengkapnya di sini

2. Ma'ruf Amin : Fatwa Golput Haram Dikeluarkan MUI pada 2014

Fatwa haram atas golput dari Majelis Ulama Indonesia disebut sudah ada sejak 2014.

Saat itu, fatwa haram terhadap golput disepakati di forum Ijtima Ulama yang berlangsung di Padangpanjang, Sumatra Utara. Baca selengkapnya di sini

3. Sandiaga Kecele, Merasa Ditunggu Milenial di Adisucipto, padahal Nunggu Atta Halilintar

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Sandiaga Uno merasa senang saat melihat anak-anak milenial yang berkumpul ramai di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta.

Sandi pun berdiri dengan bersandar di pintu mobil untuk melambaikan tangan kepada para milenial itu. Baca selengkapnya di sini

4. Kemenag Segera Asesmen Ulang Para Pejabatnya dan Bentuk Majelis Etik

Kementerian Agama akan melakukan asesmen ulang para pejabat dan membentuk majelis etik pegawai.

Hal ini menyusul adanya dugaan suap dalam pengisian sejumlah jabatan di Kemenag. Baca selengkapnya di sini

5. Menpan RB : ASN Tidak Netral Kurang Dari 1 Persen, Tidak Begitu Masif

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafrudin mengatakan jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral terkait Pemilu 2019 di Indonesia kurang dari satu persen dari jumlah ASN se-Indonesia.

"[Kasus ASN tak netral di Pemilu)] laporan sedang didata karena menyebar di kementerian dan lembaga. Alhamdulillah ASN tidak netral tidak begitu masif kurang dari satu persen. Jumlah ASN itu ada sekitar 4,3 juta," kata Menpan RB, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini