Ribuan Kodok Beracun Serbu Florida, Ini Penyebabnya

Bisnis.com,26 Mar 2019, 14:32 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Kodok Bufo. / Florida Environtmental

Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan Kodok beracun menginvasi Florida, Amerika Serikat (AS), sejak Jumat (22/3). Namun, usut punya usut kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya di kota itu, apa yang menyebabkan ribuan kodok itu bermunculan dan menganggu warga kota?

Jennifer Quasha mengaku, belum pernah mengalami kejadian seperti itu selama 8 tahun hidup di kawasan Florida tersebut.

 “Kami bangun hingga puluhan ribu entah katak atau kodok saat itu memasuki kolam renang kami,” ujarnya seperti dikutip dari WMTW.com pada Selasa (26/3/2019).

Nah, Quasha dan para tetangganya yakin ribuan kodok yang muncul itu adalah jenis Bufo. Kodok jenis itu disebut membahayakan dan bisa membuat mata iritasi.

Manajer Florida Enviromental Pest Management Ethan Howell mengatakan, kalau kodok Bufo yang bermunculan di kawasan Florida. Berarti, itu adalah masalah yang cukup besar.

Pasalnya, Kodok Bufo itu memiliki racun dengan mengeluarkannya dalam bentuk cairan. Apabila cairan itu tertelan oleh hewan peliharaan lain seperti, anjing, maka bisa berakibat fatal.

Penyebab Serbuan Kodok Beracun di Florida

Howell cukup terkejut dengan kehadiran kodok Bufo sebanyak itu, tetapi ada beberapa kondisi yang bisa membuat para kodok berkembang biak dengan cepat.

Salah satunya, kondisi cuaca yang hangat dan sedikit hujan sehingga banyak genangan air. Hal ini menjadi peluang para kodok untuk bereproduksi.

Quasha bercerita, dirinya sudah menghubungi asosiasi pemilik rumah. Jawabannya, asosiasi menyatakan peristiwa itu tidak ada hubungannya dengan ekosistem danau di belakang rumah mereka.

Lalu, balasan email dari asosiasi pemilik rumah menyebutkan, kejadian serupa pernah terjadi di Florida yakni, di kawasan Mirasol. Pihak asosiasi pun menyarankan agar penduduk sekitar menyewa jasa pengontrol hama.

Namun, Quasha masih kurang puas dengan jawaban itu, dia berharap dapat mengetahui tindakan yang tepat untuk mengatasi serbuan kodok beracun tersebut.

“Jika pemilik danau dan asosiasi melakukan perawatan danau dan melakukan euthanasia terhadap kodok dewasa, saya yakin jika itu dilakukan bisa membuat kejadian ini tidak begitu parah,” ujarnya.

Tim manajemen lingkungan disebut sudah menghubungi layanan pembasmi kodok dan memasang perangkat, serta jaring mulai Selasa (26/3/2019).

WPBF menanyakan kepada tim manajemen lingkungan, mereka mengatakan telah menghubungi layanan pembasmi kodok dan memasang perangkat serta jaring mulai hari ini (26/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini