Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya industri alat musik dalam negeri akan tampil di gelaran Frankfurt Musikmesse, pameran industri musik terbesar di Eropa yang akan berlangsung pada 2-5 April 2019.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan membawa 11 merek lokal terpilih di bidang industri alat musik untuk terbang ke Frankfurt, Jerman dengan misi utama memperkenalkan musik Indonesia ke pasaran global.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Josef mengatakan bahwa musik menjadi salah satu dari 16 subsektor yang menjadi prioritas Bekraf bersama aplikasi dan film.
Menurutnya, industri musik dapat menimbulkan efek berkelanjutan yang luas ke sektor lainnya sehingga perlu didorong semaksimal mungkin.
Adapun, keikutsertaa Indonesia di gelaran Frankfurt Musikmesse 2019 ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk itu,
“Tujuannya adalah untuk pengenalan musik dan budaya Indonesia ke internasional. Kalau sudah dikenal nanti akan berdampak terhadap industri dan selanjutnya multiplayer effect ke sektor lain,” katanya di Jakarta, Selasa (26/3).
Selain itu, ajang Musikmesse menjadi sarana dan peluang yang bagus bari para pelaku industri yang mewakili Indonesia untuk bertemu dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri lain, investor, dan konsumen dari luar negeri.
Dalam keikutsertaanya kali ini,, Bekraf mengusung tema IDentities, bermakna identitas Indonesia yang beragam dan kaya akan budaya. Hal ini akan direpresentasikan melalui produk-produk yang ditampilkan dalam ajang tersebut.
11 merek lokal itu terdiri dari berbagai kategori industri musik, mulai dari instrumen dan alat musik, aksesori, hingga perangkat lunak musik.
Para pelaku industri musik yang mewakili Indonesia tersebut yaitu, Kuassa Teknika, Genta Guitar, Premiere Wood Manufacturing, Kyre Drums, X9 Pro Audio, Indonesia Bamboo Community, Sawoe, Sui Generis Straps, Blueberry Guitar, Seruni Audio, dan Sasando Shop.
Dalam penentuan perwakilan yang akan berangkat ke ajang Frankfurt Musikmesse itu, Bekraf telah melakukan beberapa tahapan kurasi yang melibatkan musisi Purwa Caraka dan Damang Sarumpaet serta pengamat musik Adib Hidayat.
Selain 11 pelaku kreatif industri musik, Bekraf juga menyuguhkan irama musik nusantara dalam ajang tersebut melalui penampilan konser oleh Purwa Caraka dan grup musiknya. Nantinya, grup tersebut akan tampil pada 4 April selama 1 jam dengan membawakan lagu-lagu Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel