Bisnis.com, MANGGARAI BARAT — Kementerian Pariwisata mendorong terbentuknya perusahaan digital yang bergerak di bidang pariwisata sebagai sektor unggulan. Industri pariwisata berbasis digital didorong untuk terus berkembang melalui Program Startup Academy Batch II 2019 sebagai upaya menginkubasi dan menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan program Startup Academy Batch II 2019 sebagai upaya menginkubasi dan menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia. WAS (Wonderful Academy Startup) 2019 hanya inkubator bukan creative center yang tujuannya untuk mengembangkan sejumlah startup potensial.
Para startup akan dipandu sehingga berhasil mendapat pendanaan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan jaringan dari Kementerian Pariwisata dan para pelaksana lainnnya.
"Saya dengan senang hati akan mendampingi para startup di sektor pariwisata yang ingin mendapatkan pendanaan," ujarnya saat penyelenggaraan acara WAS 2019 di Kapal Pinisi Sea Safari Labuan Bajo, Senin (25/3/2018) malam
Pada kesempatan ini, Menpar juga mengumumkan Top 3 Startup acara final program inkubasi WAS Batch II. Ketiga pemenang tersebut adalah Bobobox sebagai juara 1, Wisata Sekolah sebagai juara 2, dan Mountable sebagai juara 3.
Ketiga startup ini berhasil mengungguli 309 peserta startup yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ketiga pemenang itu mendapatkan pendanaan dengan nilai masing-masing Rp170 juta dan hadiah menarik lainnya.
Dia berharap akan ada banyak startup di sektor pariwisata yang bisa menjadi unicorn, yaitu perusahaan startup dengan nilai valuasi mencapai US$1 miliar.
"Saya akan sangat bahagia jika satu atau ketiga top startup dari WAS bisa jadi unicorn" ujar Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel