Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau berkomitmen mendukung sistem Minerba Online Monitoring System (MOMS) yang disediakan oleh Kementerian ESDM, untuk mendorong peningkatan pendapatan bagi daerah tersebut.
Wakil Gubernur Riau Edy Nasution menyatakan produksi batu bara di daerah itu terus mengalami peningkatan, sehingga pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang diterima daerahnya juga bertambah.
"Produksi batu bara Riau 2016 lalu mencapai 553.000 ton, 2017 menjadi 1,49 juta ton, dan tahun lalu mencapai 1,71 juta ton," katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi MOMS dan e-PNBP Kemen ESDM di Pekanbaru, Selasa (26/3/2019).
Dengan bertambahnya produksi batu bara tersebut, PNBP yang diterima Riau juga meningkat dari sebelumnya 2016 senilai Rp18,52 miliar, 2017 menjadi Rp47,41 miliar dan tahun lalu mencapai Rp77,75 miliar, atau 367% dari target yang ditetapkan pusat.
Untuk meningkatkan sistem pengawasan sekaligus mendorong penerimaan daerah, Riau berkomitmen mendukung sistem MOMS yang diterapkan oleh Kemen ESDM.
Dengan adanya dukungan tersebut, semua perusahaan tambang yang ada di bawah kewenangan pemprov, diminta untuk segera melapor dan masuk ke dalam sistem MOMS.
"Memang saat ini masih ada perusahaan yang tidak melapor secara periodik, atau laporan tidak lengkap, dengan sistem MOMS ini kami meyakini bisa mendorong perbaikan data dan penerimaan bagi daerah termasuk di Riau," katanya.
Adapun menurut Kemen ESDM secara nasional partisipasi perusahaan tambang dalam sistem MOMS sudah mencapai 100%, sedangkan untuk daerah masih di angka 40%-50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel