Bisnis.com, SEMARANG — Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang menargetkan pendapatan sebesar Rp31,95 miliar sepanjang tahun ini atau lebih tinggi 5% dibandingkan dengan target pada tahun lalu.
Sepanjang tahun lalu, realisasi pendapatan Trans Semarang mencapai 91,67% atau sekitar Rp27,89 miliar dari target yang terpasang, yakni Rp30,42 miliar.
Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan, mengungkapkan pihaknya perlu meraih target pendapatan penumpang per hari sebesar Rp87,5 juta pada 2019 untuk mencapai target pendapatan sepanjang 2019.
“Pada 2019 target pendapatan Rp.31.945.805.000,- dengan target penumpang per hari Rp.87.523.000,” kata Ade, Selasa (26/3/2019).
Pada tahun ini, dia menjelaskan, pihaknya menjalankan 10 bus bantuan Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2018 yang diterima oleh Trans Semarang pada Desember 2018. 10 bus tersebut telah beroperasi sejak awal Maret.
Sebanyak enam bus di antaranya telah digunakan untuk pelayanan koridor Bandara Malam. Kemudian, tiga lainnya digunakan untuk penambahan armada di koridor Meteseh – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Adapun 1 bus sisanya digunakan untuk penambahan armada koridor 7.
"Dengan penambahan armada ini, diharapkan semakin membuat pengguna jasa Trans Semarang nyaman. Karena waktu tunggu menjadi pendek, dan pengguna jasa dapat ter-cover terutama pada kondisi jam padat seperti jam berangkat/pulang kerja dan sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel