Pasar Saham Jepang Melonjak Usai Turun Tajam, Ini Pendorongnya!

Bisnis.com,26 Mar 2019, 16:41 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bursa saham Tokyo, Jepang.

Bisnis.com, JAKARTA – Dua indeks saham utama Jepang rebound dan berakhir melonjak lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2019), didorong aksi ambil untung investor sehari setelah kedua indeks tersebut membukukan penurunan tertajamnya tahun ini.   

Indeks Topix ditutup melonjak 2,57% atau 40,53 poin di level 1.617,94 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada Senin (25/3), Topix berakhir anjlok 2,45% atau 39,70 poin di posisi 1.577,41.

Saham Toyota Motor Corp. dan Central Japan Railway Co. yang masing-masing naik 2,27% dan 4,82% menjadi pendorong utama rebound Topix hari ini.

Seluruh 33 kelompok industri pada indeks Topix naik, di tengah tanda-tanda bahwa keresahan mengenai perlambatan ekonomi global yang telah menyulut aksi jual pasar saham pada perdagangan Senin (25/3) mungkin tidak seburuk yang dikhawatirkan.

“Tidak banyak orang yang benar-benar berpikir ekonomi global akan masuk ke dalam resesi, sehingga penurunan tajam yang dialami kemarin memberi investor kesempatan untuk bargain hunting,” ujar Kenji Ueno, fund manager di Sompo Japan Nipponkoa Asset Management Co.

“Pasar juga didukung oleh beberapa pembelian terkait untuk mendapatkan hak dividen dan ekspektasi bahwa sebagian investor akan menginvestasikan kembali pembayaran dividen mereka,” tambahnya.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir melonjak 2,15% atau 451,28 poin di level 21.428,39, setelah ditutup anjlok 3,01% atau 650,23 poin di level 20.977,11 pada perdagangan Senin.

Sebanyak 220 saham dari 225 saham yang diperdagangkan pada indeks Nikkei mampu berakhir menguat. Adapun 4 saham melemah dan 1 saham lainnya stagnan.

Saham Daikin Industries Ltd. dan Kyocera Corp. yang masing-masing naik 4,54% dan 3% menjadi pendorong utama penguatan Nikkei 225 hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini