TOP LOSERS: Saham SIMA paling Terpuruk lagi, IDPR Mengekor

Bisnis.com,26 Mar 2019, 19:14 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA) lagi-lagi membukukan penurunan harga terdalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham SIMA memimpin pelemahan saham (top losers) setelah ditutup anjlok 25,38% di level Rp97 per lembar saham pada perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2019).

Pada perdagangan Senin (25/3), harga saham SIMA merosot 22,62% dan berakhir di level Rp130 per lembar saham.

Mengikuti pelemahan saham SIMA hari ini adalah saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) yang berakhir anjlok 24,69% di level Rp482 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya bahkan ditutup naik signifikan pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,92% atau 58,75 poin di level 6.470, dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (25/3), IHSG berakhir melorot 1,75% atau 114,02 di level 6.411,25.

IHSG mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,46% atau 29,66 poin di level 6.440,92 pagi tadi. Kenaikan yang dibukukan pada akhir perdagangan hari ini adalah yang terbesar sejak menguat sekitar 1,7% pada 18 Februari.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.439,58 – 6.478,05.

Seluruh sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+1,81%), consumer goods (+1,20%), dan aneka industri (+0,99%).

Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 230 saham menguat, 169 saham melemah, dan 230 saham stagnan.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

SIMA

97

-25,38       

IDPR

482

-24,69       

GAMA

57

-18,57

GIAA

462

-13,64

STAR

104

-13,33

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini