Pangeran Charles dan Camilla Kendarai Mobil Klasik Inggris di Kuba

Bisnis.com,27 Mar 2019, 09:38 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Pangeran Charles dan Camilla menghadiri acara Mobil Klasik Inggris di Havana, Kuba/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Putra mahkota Britania Raya, pangeran Charles dan istrinya Camilla menjadi sorotan publik Kuba ketika mengendarai mobil MG TD 1953 hitam acara pameran mobil klasik di Havana, Kuba.

Diiringi alunan musik dari para musisi lokal yang memainkan lagu-lagu dan band terkenal Inggris, seperti The Beatles dan Queen, Pangeran Charles mengujungi taman legendaris dengan patung John Lennon dan bar Yellow Sibmarine.

Dalam kesempatan tersebut, pangeran Charles juga berbincang dengan ketua grup klub mobil vintage di Kuba dengan menanyai berbagai hal mengenai mobil klasik dari Inggris.

“Dia bertanya kepada kami berapa umur dari mobil-mobil [klasik] itu dan bagaimana kami berhasil melestasikannya,” kata Fuentes, salah seorang anggota klub seperti dilansir dari Reuters, Rabu (27/3/2019).

Kehadiran kedua tokoh penting Kerajaan Inggris itu dinilai para pegiat klub mobil vintage Kuba merupakan dorongan yang nyata bagi klub. Mereka terlihat antusias menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan.

Charles dan Camilla juga sempat berhenti untuk berbicara dengan anggota klub sepeda motor kuba dan seorang ekspatriat Inggris. Selain itu, keduanya juga sempat berbincang-bincang dengan penduduk setempat yang antusias dengan kehadiran mereka.

Adapun, kunjungan tiga hari para bangsawan Inggris merupakan yang pertama kalinya dengan datang langsung ke Kuba. Hal ini dilakukan sebagai upaya Inggris untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Pada hari pertama, Pangeran Charles bertemu dengan Presiden Kuba Miguel Diaz Canel di istana. Dalam kesempatan itu, Presiden Kuba menyambut baik kedatangan bangsawan Inggris Raya dan berharap dapat menjalin hubungan yang baik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini