5 Terpopuler Market, Perusahaan Sandi Merugi Rp6,2 Triliun dan Sentimen Perang Dagang Masih Warnai Pergerakan IHSG

Bisnis.com,27 Mar 2019, 11:27 WIB
Penulis: Ahmad Rifai

1. Perusahaan Sandi, Saratoga Investama Merugi Rp6,2 Triliun pada 2018

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. menutup tahun 2018 dengan mencatatkan rugi bersih senilai Rp6,2 triliun, berbalik dibandingkan 2017 yang masih berhasil mencatatkan laba Rp3,3 triliun.

Perusahaan investasi milik Sandiaga Uno ini membukukan kerugian akibat turunnya harga saham sejumlah anak usaha yang dimiliki langsung oleh emiten dengan kode saham SRTG ini.

Baca selengkapnya di sini.

2. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Tak Berniat Akuisisi Perusahaan Seluler

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menyebut hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan penyedia seluler.

Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia Harry M. Zen mengatakan bahwa dengan penguasaan market share yang besar dan cakupan wilayah yang paling luas di Indonesia, menurutnya aksi akuisisi belum diperlukan hingga saat ini.

Baca selengkapnya di sini.

3. ITMG Bagikan Dividen, Ini Keuntungan yang Didapatkan Investor Ritel

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. menjadi salah satu emiten yang membagikan dividen paling besar.

Nah, berapa sih keuntungan dari dividen yang didapatkan jika kamu investasi 10 lot di emiten berkode ITMG tersebut?

Baca selengkapnya di sini.

4. Bentuk JV, Yelooo Integra Datanet (YELO) Teken MoU dengan Weepay

PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan penyedia layanan pembayaran asal Filipina, Weepay Payment Processing Corp.

Dengan MoU tersebut, emiten berkode saham YELO tersebut sepakat dengan Weepay untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) yang akan beroperasi di Filipina.

Baca selengkapnya di sini.

5. Pilarmas Sekuritas: Sentimen Perang Dagang Masih Warnai Pergerakan IHSG

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan sentimen IHSG pagi ini, Rabu (27/3/2019), akan datang dari pertemuan antara Amerika dan China pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa delegasi yang diutus, Robert dan Steven akan mengunjungi China, yang akan dilanjutkan dengan kedatangan Wakil Perdana Menteri Liu He minggu depannya lagi ke Amerika.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini