Masyarakat Kurang Melek Vaksin, Bio Farma Incar Penjualan Rp3,6 Triliun

Bisnis.com,27 Mar 2019, 09:00 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Pekerja memberikan label pada vaksin saat proses produksi di laboratorium milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) akan terus menggenjot penjualan vaksin dalam negeri untuk sektor swasta dan juga ekspor, dengaan target tahun ini senilai Rp3,6 triliun.

Direktur Keuangan PT Bio Farma (Persero) Pardiman menuturkan bahwa perseroan menargetkan penjualan vaksin dapat mencapai Rp3,6 triliun hingga akhir tahun ini.

"Adapun [target] laba sekitar Rp600 miliar," ujar Pardiman kepada Bisnis.com, Selasa (26/3/2019).

Selain ekspor, Pardiman berpendapat bahwa pasar vaksin di dalam negeri masih cukup luas. Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih belum mendapatkan edukasi dan sosialisasi yang cukup mengenai penggunaan dan manfaat vaksin.

Menurutnya, masyarkaat masih menganggap vaksin sebagai salah satu program pemerintah melainkan obat untuk mencegah penyakit di kemudian hari.

Sebelumnya Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) M. Rahman Roestan memaparkan strategi pencapaian target kinerja 2019 dengan lima pilar percepatan.

Kelima pilar percepatan itu, menurutnya, yaitu percepatan produk baru dengan semangat inovasi, on time project yang fokus, pengendalian biaya, penambahan pangsa pasar dalam negeri dan global serta peningkatan kompetensi SDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini