Bangka Barat Prioritaskan Agrobisnis & Agroindustri

Bisnis.com,27 Mar 2019, 20:50 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi kegiatan pertanian./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, MUNTOK – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memprioritaskan pembangunan berbasis agrobisnis dan agroindustri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada agar program dan kegiatan pembangunan tahun depan dengan titik utama pembangunan berbasis agrobisnis dan agroindustri bisa berjalan sesuai harapan," kata Bupati Bangka Barat Markus di Muntok, Rabu (27/3/2019).

Menurut dia, sumber daya alam di daerah itu cukup besar yang bersumber dari bidang perkebunan, pertanian dan kelautan, serta didukung budaya masyarakat yang sejak dahulu memang sudah terbiasa dengan mengelola sumber daya alam yang ada di sekitarnya.

Penguatan pembangunan sektor agrobisnis dan agroindustri menjadi prioritas dan sudah dibahas secara detail dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah 2020.

"Melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan realisasi semakin efektif dan efisien dalam menopang pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan," ujarnya.

Untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang sudah disusun, diperlukan dukungan sumber daya manusia yang andal agar mampu memangkas mata rantai nilai sistem bisnis yang terjadi selama ini.

Pemangkasan rantai pemasaran dengan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, terutama para pelaku bisnis, pelaku industri akan dilakukan dengan porsi lebih besar agar mampu meningkatkan nilai tambah produk.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai pelatihan untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, selain membantu berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana yang diperlukan.

"Berbagai program dan kegiatan penguatan kapasitas SDM secara merata sedang disiapkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sebagai investasi jangka panjang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini