Calonkan Jadi Anggota Dewan Maritim Dunia, RI Raih Dukungan Australia

Bisnis.com,28 Mar 2019, 17:29 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Pelaut Indonesia/Ilustrasi-velasco indonesia

Bisnis.com, MANGUPURA – Indonesia meraih dukungan dari Australia untuk mencalonkan kembali menjadi anggota Dewan Organisasi Maritim Dunia (IMO Council) kategori C periode 2019-2020.


Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, Australia memberikan sinyal positif setelah sebelumnya Indonesia memohon dukungan. 


Menurut dia, dukungan sang negara tetangga akan menjadi poin tambahan bagi Indonesia untuk berjuang dalam pemilihan anggota Dewan November mendatang.  


“Kalau kami melihat tadi seperti itu [Australia memberikan dukungan]. Kami harapkan pada saatnya nanti bisa dieksekusi,” kata Djoko di sela-sela Indonesia-Australia Transport Safety Forum 2019 di Bali, Kamis (28/3/2019).


Menurut dia, kedudukan dalam IMO Council kategori C sangat berarti bagi kepentingan Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang membentang sepanjang seperdelapan keliling Bumi.

Pemerintah akan terus berupaya mendulang dukungan dari negara-negara yang  memberikan suara kepada Indonesia pada pencalonan 2018-2019. Adapun, Anggota Dewan IMO terdiri atas tiga kategori.


Kategori A terdiri atas 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar, yakni China, Yunani, Italia, Jepang, Norwegia, Panama, Korea Selatan, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.


Kategori B terdiri atas 10 negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam penyelenggara jasa perdagangan lewat laut atau international seaborne trade, yakni Argentina, Bangladesh, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Belanda, Spanyol, dan Swedia.


Adapun kategori C merupakan negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis, yakni Australia, Bahama, Belgia, Chili, Siprus, Denmark, Mesir, Indonesia, Kenya, Liberia, Malaysia, Malta, Melsico, Maroko, Peru, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Thailand, dan Turki.


Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia diperhitungkan dalam peta transportasi laut dunia mengingat posisinya yang strategis di antara dua benua dan dua samudera.


Menjadi anggota Dewan IMO merupakan pengakuan dunia terhadap eksistensi Indonesia yang turut menentukan kebijakan sektor transportasi laut dunia, khususnya di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini