RI Berharap Kerja Sama Transportasi dengan Australia Berkembang

Bisnis.com,28 Mar 2019, 19:05 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Ilustrasi - Truk kargo uji proyek./eRoadArlanda

Bisnis.com, MANGUPURA - Indonesia berharap kerja sama dengan Australia di sektor transportasi lebih berkembang ke subsektor pendukung lainnya.

Ini dilakukan menyusul penandatanganan Ship Safety Inspection and Solid Bulk dan Indonesia- Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada awal bulan ini tentang angkutan barang dan jasa kedua negara. 


Kerja sama bidang transportasi antara Indonesia dan Australia telah berlangsung sejak 2004 melalui perjanjian the Indonesia Transport Safety Assistance Package (ITSAP).
 
Tahun ini, kerja sama kedua negara berkembang membahas isu baru, yakni  sektor perhubungan darat, pengembangan sumber daya manusia bidang transportasi, dan penelitian pengembangan bidang transportasi. 


"Indonesia telah banyak menerima masukan terkait sektor transportasi laut dan udara dari pemerintah Australia. Dengan MoU baru, diharapkan kerja sama lebih berkembang di sektor pendukung lainnya," kata Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dalam Indonesia-Australia Transport Safety Forum (TSF) 2019 di Bali, Kamis (28/3/2019).


Kerja sama the Ship Safety Inspection and Solid Bulk Cargo kedua negara saat ini sampai pada proyek pembentukan fasilitas pelatihan dan pengujian kargo curah padat.  


Lebih lanjut, Djoko menyampaikan keinginan pemerintah menghidupkan kembali pertukaran pejabat Indonesia ke Australia yang pernah dilakukan pada dekade 1990 untuk pengembangan kapasitas. 


"Peningkatan kapasitas terkait search and rescue diharapkan berdaya guna mengingat karakteristik daerah di Indonesia [yang rawan bencana] sehingga kita ingin semua lebih cepat," kata Djoko. 


Mengenai perluasan area kerja sama ke bidang keselamatan transportasi darat, Djoko mengatakan Indonesia menyadari keselamatan berkendara di jalan merupakan aspek penting. 


"Saya harap dalam diskusi ini kita semua dapat mencari cara bersama untuk meningkatkan keselamatan transportasi berbasis jalan," ujarnya.


Djoko pun menyinggung perkembangan cepat teknologi, khususnya pada transportasi penerbangan yang harus segera direspons. 


"Pada sektor transportasi, khususnya penerbangan, teknologi mengubah cara berinteraksi satu negara dengan negara lain dalam iklim global. Sebagai regulator, kita wajib mengadopsi perkembangan teknologi yang semakin maju," ujarnya menyinggung perkembangan drone


Deputy Secretary of the Department of Infrastructure and Regional Development Australia Pip Spence berharap, kerja sama Australia dan Indonesia memperbaiki keselamatan transportasi di kedua wilayah. 


Menurut dia, penting bagi Australia untuk melanjutkan kerja sama dan melihat peluang-peluang di sektor transportasi pada masa mendatang. "Kedua negara telah sukses bekerja sama dan ini sangat penting. Kami berharap bisa meningkatkan kerja sama ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini