KINERJA 2018 : Pendapatan Barito Pacific (BRPT) Naik, Laba Bersih Turun

Bisnis.com,29 Mar 2019, 11:50 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Barito Pacific Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 7,84%, tetapi laba yang bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas 53,16% pada 2018. 
 
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/3/2019), emiten petrokimia dan energi dengan kode saham BRPT itu membukukan pendapatan bersih sebesar US$3,08 miliar, naik 7,84% dibandingkan dengan pendapatan bersih tahun sebelumnya, yang sebesar US$2,85 miliar. 
 
Namun, pertumbuhan pendapatan bersih sepanjang tahun lalu masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan bersih 2017 yang mencapai 35,43%. 
 
Beban pokok pendapatan dan beban langsung naik 15,05% secara tahunan menjadi US$2,27 miliar, sedangkan beban penjualan turun 6,92% menjadi US$40,47 juta pada 2018. 
 
Kenaikan beban yang signifikan juga terjadi di beban keuangan, yakni sebesar 33,54%, dari US$156,02 juta pada 2017 menjadi US$208,35 juta pada 2018. Kerugian kurs mata uang asing pun melonjak 294,6% secara year-on-year (yoy) dari US$3,11 juta menjadi US$12,28 juta pada 2018. 
 
Dengan demikian, laba sebelum pajak tercatat senilai US$455,81 juta pada 2018, lebih rendah 22,83% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$590,63 juta. Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 53,16% menjadi US$72,23 juta, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai dari US$154,2 juta.
 
Di sisi lain, nilai aset perseroan per 31 Desember 2018 menyentuh US$7,04 miliar, tumbuh 2,48% yoy dari sebelumnya US$6,87 miliar. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar US$4,34 miliar dan US$2,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini