Bisnis.com, SEMARANG—Gojek menilai keseimbangan antara pasokan dan permintaan sangat penting mengingat semakin tinggi tarif akan mempengaruhi tingkat permintaan konsumen, dan berujung pada pendapatan total para mitra pengemudi.
Shinto Nugroho, Chief Public Policy and Goverment Relations GOJEK Indonesia mengungkapkan, monitoring terhadap penerapan tarif ini sangat penting.
Hal itu untuk memastikan terjaganya keberlanjutan ekosistem industri yang terdiri atas mitra pengemudi, konsumen, bahkan mitra UMKM.
“Pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra driver senantiasa menjadi prioritas kami untuk memastikan manfaat maksimal platform GOJEK kepada seluruh masyarakat yang berada dalam ekosistem kami,” kata Shinto dalam pernyataan resmi yang dikirimkan kepada Bisnis, Kamis (28/3/2019) malam.
Dia menjelaskan, pihaknya melihat maksud positif atas penetapan tarif batas bawah yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, yakni guna mencegah praktik predatory pricing dan memastikan pendapatan yang layak bagi para mitra pengemudi online.
Menurutnya, semangat regulator tersebut sejalan dengan misi perusahaan yang senantiasa memberikan akses kepada penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel