Pikap Melambat, Proyek Infrastruktur Diharapkan Ungkit Penjualan

Bisnis.com,31 Mar 2019, 23:35 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Pikap Suzuki Carry Superior White. /SUZUKI

Bisnis.com, JAKARYA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar pikap dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 24.149 unit. Jumlah tersebut turun 5,3% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 25.512 unit.

Ketua 1 Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan pihaknya kesulitan untuk mengetahui secara pasti penurunan pasar pikap pada periode tersebut.

"Agak susah untuk membuat komentar dari [penjualan] bulan ke bulan karena kami tidak tahu apakah memang pasar yang turun atau ada kesulitan produksi atau delivery," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (31/3/2019).

Namun, secara umum Gaikindo memprediksi selama infrastruktrur terus berkembang maka secara otomatis segmen kendaraan niaga akan terdorong untuk berkembang juga. Hanya saja, Jongkie memprediksi pasar kendaraan niaga secara umum akan sama seperti tahun lalu.

“Peluang tumbuh tetap ada. Salah satu pendorongnya adalah pengembangan infrastruktur jalan. Namun secara jumlah, akan relatif sama dengan tahun lalu," ujarnya.

Gaikindo mencatat penjualan kendaraan niaga (bus, truk, pikap, dan kabin ganda) mencapai 276.631 unit di sepanjang 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini