Program Patriot Desa Digital Diluncurkan di Gedung Sate

Bisnis.com,01 Apr 2019, 12:01 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gedung Sate Bandung/Antara

Bisnis.com,BANDUNG--Telkomsel bekerjasama dengan Pemprov Jabar resmi meluncurkan program Patriot Desa Digital.

Program ini diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate, Bandung, Senin (1/4/2019).

Irfan mengatakan melalui Patriot Desa Digital pihaknya ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat.

"Sehingga akan banyak local hero sebagai Patriot Desa Digital yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," katanya.

Program Patriot Desa Digital mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena turut mendukung terwujudnya program Desa Digital Jabar.

Program ini rencananya akan diselenggarakan di 5 kota di Indonesia yaitu Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar yang diperuntukkan bagi BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital.

"Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)," katanya.

Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain adalah seminar, workshop, serta asistensi dan monitoring kepada lebih dari 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai bulan Maret hingga Desember 2019.

Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern.

Mobisaria memanfaatkan tiga pondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga.

“Program Patriot Desa Digital diharapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem keuangan yang sehat, efektif serta efisien.

:Selain itu, dapat mendorong peningkatan literasi digital di wilayah rural sehingga menjadikannya sebagai cashless society yang dapat meningkatkan perekonomian negara,” tutup Irfan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini