Pemprov Gorontalo Canangkan Program Bajak Lahan Gratis

Bisnis.com,03 Apr 2019, 21:24 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Petani membajak areal perkebunan yang akan kembali ditanami sayuran di Desa Lembannan Kelurahan Pattapang, Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (4/3)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MANADO — Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mencanangkan program bajak lahan pertanian gratis untuk masyarakat melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pencanangkan itu dilaksanakan di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Rabu (3/4/2019). Peresmian ditandai dengan aksi bajak lahan oleh Gubernur Rusli dengan menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) di salah satu lahan warga.

“Melalui dana APBD kami mengalokasikan program bajak gratis, dan hari ini kami akan mencanangkan bajak gratis untuk lahan seluas 300 Hektare yang ada di Kabupaten Gorontalo khususnya di Kecamatan Telaga, dan seluruh Batudaa,” katanya dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4/2019).

Dia juga menjelaskan pembajakan lahan gratis ini di lakukan dengan mengerahkan alat bajak Brigade Alsintan yang dinilai sudah cukup banyak di Gorontalo. Awalnya, brigade ini menyediakan alat dan operator. Petani cukup menyewa dengan harga murah jika dibandingkan menyewa ke pihak lain.

“Kebetulan pengelolaan alsintan sudah dikelola oleh pemerintah provinsi, jadi masyarakat bebas meminjamnya. Kalau dulu diberikan kepada kelompok kelompok tani, banyak konflik yang terjadi. Ada saat meminjam masyarakat harus membayar, ada yang merasa alsintan sudah jadi pribadi mereka dan ketika rusak tidak diperbaiki, padahal harganya mahal,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa program bajak gratis ini akan terealisasi mulai April. Para petani yang ingin pengolahan lahan termasuk sawah, diimbau untuk melapor terlebih dahulu kepada dinas pertanian atau melalui petugas di lapangan.

“Jika dulu biaya bajak menggunakan traktor mencapai Rp800 ribu perhektare dan menggunakan alsintan membayar BBM, untuk kali ini semua digratiskan,” tandasnya.

Pemprov Gorontalo juga melaksanakan Bakti Sosial dan NKRI Peduli bagi warga Dungaliyo dan sekitarnya dengan melaksanakan pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemerintah juga memberikan program bantuan senilai Rp1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini