Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memasang target penjualan obligasi negara Saving Bond Retail seri SBR006 jauh lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penjualan obligasi negara seri sebelumnya.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan, BTN menargetkan distribusi SBR006 selama masa penawaran yang berlangsung pada 1—16 April 2019 sebesar Rp75 miliar. Nilai tersebut merupakan target awal yang akan ditambah apabila permintaan dari nasabah semakin tinggi.
Menurut Budi, sejauh ini respons dari nasabah adalah mempertanyakan tingkat kupon SBR006 yang sebesar 7,95%, lebih rendah dibandingkan dengan sukuk ritel SR011 yang terbit pada Maret lalu yakni sebesar 8,05%.
“Namun setelah dijelaskan dengan baik nasabah lebih dapat mengerti terkait kondisi ekonomi ke depannya. Kuponnya memang lebih kecil karena ada kecenderungan penurunan tingkat suku bunga acuan oleh regulator, tapi bila ada kenaikan suku bunga hal itu akan terakomodasi karena sifat kupon SBR 006 floating with floor,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/4/2019).
Adapun, pada masa penawaran sukuk ritel SR011 pada Maret 2019 yang lalu, total nilai pemesanan oleh nasabah BTN mencapai Rp600,26 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel