Unit Syariah Bank Jatim Gencar Himpun Dana Murah

Bisnis.com,03 Apr 2019, 18:14 WIB
Penulis: Maria Elena

Bisnis.com, JAKARTA— Unit usaha syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mengincar pertumbuhan simpanan dana murah dari produk giro dan deposito dapat mencapai 24,26% pada tahun ini.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha optimistis target tersebut dapat tercapai, melihat perkembangan pada awal tahun yang positif. Per Maret 2019, penghimupnan dana murah dari giro dan deposito atau current account saving account (CASA) oleh unit usaha syariah Bank Jatim telah mencapai Rp565 miliar, tumbuh 28,12% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

"Total CASA per 22 Maret 2019 mencapai Rp565 miliar, sementara total DPK [Dana Pihak Ketiga] sudah mencapai Rp1,81 triliun," kata Ferdian kepada Bisnis, belum lama ini.

Pada 2018, UUS Bank Jatim mencatatkan perolehan dana murah senilai Rp441 miliar. Angka ini tumbuh 28,57% dibandingkan dengan penghimpunan dana murah pada tahun sebelumnya sebesar Rp343 miliar.

Sementara itu, total DPK yang dihimpun justru menurun 12,88% secara tahunan, dari Rp1,89 triliun pada 2017 menjadi Rp1,65 triliun pada 2018. Ferdian menjelaskan bahwa penurunan penghimpunan DPK terjadi karena UUS Bank Jatim mengembalikan dana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar Rp525 miliar. 

Guna mendorong pertumbuhan dana murah pada tahun ini, lanjutnya, UUS Bank Jatim akan melancarkan strategi dengan menawarkan kepada nasabah payroll, serta pembayaran SPP dengan sistem host to host (H2H) dan virtual account.

Selain itu, Bank Jatim juga akan menawarkan tabungan barokah iB sejahtera yang berhadiah langsung sesuai pilihan nasabah, serta menjaring atau melancarkan kerja sama dengan berbagai komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini