Debat Kelima Capres-Cawapres Diakhiri dengan Komitmen Pemilu Damai

Bisnis.com,08 Apr 2019, 12:56 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA — Tim pemenangan masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden sepakat untuk menutup rangkaian debat kelima pada Sabtu (13/4/2019) dengan mengusung komitmen damai dan demokratis.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan bahwa selepas acara debat yang diikuti oleh calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno, para ketua umum partai politik dan pendukung akan bergabung ke atas panggung.

“Nanti akan ada prosesi ketua partai politik pengusung dan pendukung naik ke atas panggung menunjukkan komitmen, mengikuti pemilu yang damai dan demokratis,” ujarnya dikutip dari keterangan remsi KPU, Senin (8/4/2019).

Tim kampanye juga sepakat acara debat ditutup dengan pembcaan doa lintas agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.

Debat kelima capres-cawapres akan berlangsung pada di Hotel Sultan Jakarta dengan format seperti yang berlangsung di dua debat terakhir.

Jumlah tamu yang diundang mengalami perubahan sesuai alokasi yakni tamu untuk tim paslon 01 Jokowi-Ma’ruf  dan paslon 02 Prabowo-Sandiaga masing-masing 150 undangan, sementara itu tamu dari KPU 200 undangan.

“Dan komite damai berdasarkan hasil rapat juga bersepakat bahwa apabila ada tamu undangan yang bersikap, berlaku, berbicara tidak tertib maka  akan memberi peringatan sampai mengeluarkan [dari ruangan debat],” kata Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan nama moderator yang akan memandu jalannya debat kelima yakni presenter TV One Balques Manisang  dan presenter Net TV Tomy Ristanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini